Apakah Anda pernah bertanya-tanya siapa saja yang mengunjungi blog Anda, konten apa yang paling mereka sukai, atau dari mana datangnya para pembaca setia Anda? Jika iya, Anda berada di tempat yang tepat. Tanpa data ini, mengembangkan blog terasa seperti berlayar tanpa peta.
Di dunia blogging yang kompetitif ini, memahami audiens adalah kunci. Dan di sinilah Google Analytics berperan sebagai kompas Anda. Artikel ini akan memandu Anda secara mendalam tentang Cara pasang Google Analytics di blog Anda, langkah demi langkah, sehingga Anda bisa mengambil keputusan cerdas untuk pertumbuhan blog Anda.
Contents
- Mengapa Google Analytics Itu Wajib Bagi Blogger?
- Memilih Versi Google Analytics yang Tepat: GA4 vs. Universal Analytics (UA)
- Langkah Awal: Membuat Akun Google Analytics 4 (GA4)
- Kunjungi Situs Google Analytics
- Mulai Pengukuran (Start Measuring)
- Atur Akun Anda
- Buat Properti GA4
- Informasi Bisnis Anda
- Mendapatkan Kode Pelacakan (Measurement ID atau Global Site Tag)
- Pilih Platform “Web”
- Siapkan Aliran Data Web (Web Stream)
- Temukan Measurement ID (ID Pengukuran)
- Cara Pasang Google Analytics di Berbagai Platform Blog Populer
- a. Cara Pasang Google Analytics di Blog WordPress (Menggunakan Plugin atau Manual)
- Menggunakan Plugin (Sangat Direkomendasikan)
- Metode Manual (Jika Anda Mahir)
- b. Cara Pasang Google Analytics di Blog Blogger (Blogspot)
- c. Cara Pasang Google Analytics di Platform Blog Lain (Wix, Squarespace, dll.)
- Wix:
- Squarespace:
- Platform dengan Opsi Custom HTML/Code:
- Memverifikasi Instalasi Google Analytics Anda
- Gunakan Laporan Realtime di GA4
- Gunakan Ekstensi Google Tag Assistant Legacy (untuk Global Site Tag)
- Konfigurasi Awal Penting di GA4 (Setelah Pemasangan)
- Sesuaikan Retensi Data (Data Retention)
- Aktifkan Google Signals
- Hubungkan ke Google Search Console
- Tips Praktis Menerapkan Cara Pasang Google Analytics di Blog
- FAQ Seputar Cara Pasang Google Analytics di Blog
- Q1: Apa bedanya GA4 dan Universal Analytics (UA)?
- Q2: Berapa lama data akan mulai muncul setelah dipasang?
- Q3: Bisakah saya pasang Google Analytics di lebih dari satu blog?
- Q4: Apakah Google Analytics membuat blog saya lambat?
- Q5: Apa itu Google Tag Manager, dan apakah saya perlu menggunakannya?
- Kesimpulan
Mengapa Google Analytics Itu Wajib Bagi Blogger?
Sebagai seorang blogger, blog Anda adalah aset digital Anda. Sama seperti pemilik toko yang perlu tahu produk apa yang paling laris, Anda juga perlu tahu apa yang bekerja dan tidak di blog Anda.
Google Analytics adalah alat analisis web gratis dari Google yang memberikan wawasan mendalam tentang lalu lintas website Anda. Dengan alat ini, Anda bisa melihat berapa banyak pengunjung, halaman mana yang paling populer, berapa lama mereka tinggal, bahkan dari negara mana mereka berasal.
Bayangkan Anda punya toko, tapi tidak tahu siapa pembeli Anda, produk apa yang paling laku, atau dari mana mereka datang. Google Analytics adalah ‘mata-mata’ baik Anda yang memberikan semua informasi itu, membantu Anda membuat strategi konten yang lebih efektif.
Memilih Versi Google Analytics yang Tepat: GA4 vs. Universal Analytics (UA)
Mungkin Anda pernah mendengar tentang Universal Analytics (UA), versi lama Google Analytics. Namun, Google telah mengumumkan bahwa UA akan berhenti memproses data baru mulai 1 Juli 2023.
Sebagai gantinya, ada Google Analytics 4 (GA4), versi terbaru yang dibangun dengan pendekatan yang lebih berpusat pada peristiwa (event-based) dan lebih cocok untuk melacak perjalanan pengguna di berbagai platform (web dan aplikasi). Fokus kita sekarang adalah Cara pasang Google Analytics di blog menggunakan GA4.
Sebagai praktisi SEO, saya sering menemukan banyak blogger yang masih bingung memilih. Jangan khawatir, fokus kita sekarang adalah GA4 karena ini adalah masa depan analitik dari Google. Jika Anda baru memulai, langsung saja ke GA4.
Langkah Awal: Membuat Akun Google Analytics 4 (GA4)
Ini adalah langkah pertama dan fondasi sebelum Anda bisa mulai melacak data di blog Anda. Prosesnya cukup intuitif.
Kunjungi Situs Google Analytics
Buka browser Anda dan pergi ke analytics.google.com. Anda akan diminta untuk masuk dengan akun Google Anda. Jika Anda sudah punya akun Google (misalnya Gmail), gunakan saja itu.
Mulai Pengukuran (Start Measuring)
Setelah login, Anda akan melihat tombol “Mulai pengukuran” atau “Start measuring”. Klik tombol tersebut untuk memulai proses pembuatan akun baru.
Atur Akun Anda
Anda akan diminta mengisi beberapa detail akun:
- Nama Akun: Beri nama akun Google Analytics Anda (misalnya, “Analitik Blog [Nama Blog Anda]”).
- Pengaturan Berbagi Data: Pilih opsi berbagi data yang sesuai dengan preferensi Anda. Biasanya, saya menyarankan untuk mengizinkan semua opsi agar Google bisa membantu Anda dengan fitur-fitur baru.
Klik “Berikutnya” atau “Next”.
Buat Properti GA4
Ini adalah bagian penting. Properti adalah tempat data dari blog Anda akan dikumpulkan dan dianalisis.
- Nama Properti: Beri nama properti Anda (misalnya, “Properti GA4 Blog [Nama Blog Anda]”).
- Zona Waktu Pelaporan: Pilih zona waktu yang sesuai dengan lokasi target audiens Anda atau lokasi Anda.
- Mata Uang: Pilih mata uang yang relevan.
Klik “Berikutnya”.
Informasi Bisnis Anda
Anda akan diminta mengisi beberapa detail tentang bisnis atau blog Anda, seperti kategori industri dan ukuran bisnis. Isi saja sesuai dengan kondisi blog Anda. Ini akan membantu Google memberikan saran yang lebih relevan.
Klik “Buat” atau “Create”. Anda mungkin akan diminta untuk menerima Persyaratan Layanan Google Analytics.
Mendapatkan Kode Pelacakan (Measurement ID atau Global Site Tag)
Setelah properti GA4 Anda dibuat, langkah selanjutnya adalah mendapatkan “kode ajaib” yang akan menghubungkan blog Anda dengan Google Analytics.
Pilih Platform “Web”
Setelah properti Anda berhasil dibuat, Google Analytics akan otomatis mengarahkan Anda ke halaman “Mulai mengumpulkan data”. Di sana, Anda akan melihat pilihan platform: iOS app, Android app, atau Web. Pilih “Web”.
Siapkan Aliran Data Web (Web Stream)
Anda akan diminta untuk:
- URL Situs Web: Masukkan URL lengkap blog Anda (misalnya,
https://namabloganda.com). Pastikan Anda memilih protokol yang benar (http:// atau https://). - Nama Aliran: Beri nama aliran data Anda (misalnya, “Aliran Data Blog Utama”).
Klik “Buat aliran” atau “Create stream”.
- URL Situs Web: Masukkan URL lengkap blog Anda (misalnya,
Temukan Measurement ID (ID Pengukuran)
Setelah aliran data dibuat, Anda akan melihat detail aliran web Anda. Yang paling penting di sini adalah “Measurement ID” yang diawali dengan huruf “G-” (misalnya, G-XXXXXXXXX).
Ini adalah ID unik properti GA4 Anda yang akan Anda gunakan untuk integrasi. Salin ID ini, atau klik pada tab “Petunjuk Pemberian Tag” untuk melihat Global Site Tag (gtag.js) lengkap jika Anda perlu memasang kode secara manual.
Cara Pasang Google Analytics di Berbagai Platform Blog Populer
Nah, ini dia inti dari pertanyaan Anda: bagaimana cara memasang kode tersebut di blog Anda? Setiap platform memiliki sedikit perbedaan, mari kita bahas satu per satu.
a. Cara Pasang Google Analytics di Blog WordPress (Menggunakan Plugin atau Manual)
WordPress adalah salah satu platform blog paling populer, dan ada beberapa cara untuk memasang Google Analytics di sana.
Menggunakan Plugin (Sangat Direkomendasikan)
Ini adalah cara termudah dan paling direkomendasikan untuk pemula. Plugin akan mengurus semua penempatan kode tanpa Anda harus menyentuh kode tema.
- Plugin Resmi Google Site Kit: Ini adalah plugin resmi dari Google.
- Install dan aktifkan plugin “Site Kit by Google” dari direktori plugin WordPress Anda.
- Ikuti wizard setup. Anda akan diminta untuk masuk dengan akun Google dan memberikan izin.
- Pilih properti GA4 yang sudah Anda buat atau biarkan Site Kit membuatnya untuk Anda. Plugin ini akan otomatis mendeteksi dan memasang Measurement ID di blog Anda.
- Plugin Lain (Contoh: MonsterInsights):
- Install dan aktifkan plugin seperti “MonsterInsights” (ada versi gratisnya).
- Ikuti panduan setup mereka. Anda biasanya hanya perlu memasukkan Measurement ID (G-XXXXXXXXX) dari properti GA4 Anda ke pengaturan plugin.
Pengalaman saya, kebanyakan pengguna WordPress lebih suka cara praktis dengan plugin karena meminimalkan risiko kesalahan dan mempercepat proses.
- Plugin Resmi Google Site Kit: Ini adalah plugin resmi dari Google.
Metode Manual (Jika Anda Mahir)
Metode ini melibatkan penyisipan kode secara langsung ke file tema blog Anda. Hanya lakukan ini jika Anda nyaman mengedit kode atau menggunakan tema yang memiliki opsi khusus.
- Melalui Opsi Tema: Banyak tema premium memiliki opsi “Custom Code” atau “Header/Footer Scripts” di bagian Pengaturan Tema mereka. Cari opsi ini dan tempelkan Global Site Tag (gtag.js) lengkap dari GA4 Anda di bagian “Header Script”.
- Melalui file functions.php (Tidak Disarankan untuk Pemula): Anda bisa menambahkan kode melalui file functions.php tema anak (child theme) agar tidak hilang saat update tema. Namun, kesalahan di sini bisa merusak situs Anda.
- Melalui file header.php (Tidak Disarankan): Anda dapat mengedit file
header.phptema Anda secara langsung melalui Appearance > Theme File Editor dan menempelkan Global Site Tag tepat sebelum tag penutup</head>. Ingat, perubahan ini akan hilang jika Anda memperbarui tema.
Selalu gunakan plugin atau opsi tema jika tersedia. Ini lebih aman dan mudah dikelola.
b. Cara Pasang Google Analytics di Blog Blogger (Blogspot)
Jika blog Anda menggunakan platform Blogger dari Google, prosesnya sangat sederhana dan terintegrasi langsung.
Masuk ke akun Blogger Anda.
Pilih blog yang ingin Anda pasang Google Analytics.
Di menu kiri, navigasikan ke “Setelan” (Settings).
Gulir ke bawah hingga Anda menemukan bagian “Google Analytics”.
Pada kolom “ID Properti Google Analytics”, masukkan Measurement ID (G-XXXXXXXXX) dari properti GA4 Anda yang sudah Anda dapatkan sebelumnya.
Klik “Simpan” (Save) di bagian atas kanan.
Blogger akan secara otomatis menambahkan kode pelacakan yang diperlukan ke blog Anda. Tidak perlu lagi menyentuh kode HTML!
c. Cara Pasang Google Analytics di Platform Blog Lain (Wix, Squarespace, dll.)
Untuk platform lain, umumnya ada area khusus untuk menambahkan kode pelacakan atau ID Analytics.
Wix:
- Di dashboard Wix Anda, pergi ke “Marketing & SEO” > “Integrations” atau “Tracking & Analytics”.
- Cari opsi “Google Analytics”.
- Klik “Connect Google Analytics” atau “Add new tool”.
- Masukkan Measurement ID (G-XXXXXXXXX) Anda.
- Simpan perubahan.
Squarespace:
- Dari menu Home, pergi ke “Settings” > “Advanced” > “External API Keys” atau “External Services”.
- Temukan bagian “Google Analytics” atau “Google Analytics Account Number”.
- Masukkan Measurement ID (G-XXXXXXXXX) Anda.
- Simpan perubahan.
Platform dengan Opsi Custom HTML/Code:
- Jika platform blog Anda memiliki opsi untuk menyisipkan “Custom HTML”, “Header Code”, “Footer Code”, atau “Tracking Scripts”, Anda bisa menempelkan Global Site Tag (gtag.js) lengkap yang Anda dapatkan dari GA4 di bagian
<head>atau<body>blog Anda. - Selalu tempelkan kode di bagian
<head>(sebelum tag penutup</head>) jika memungkinkan, untuk memastikan data dilacak sesegera mungkin saat halaman dimuat.
- Jika platform blog Anda memiliki opsi untuk menyisipkan “Custom HTML”, “Header Code”, “Footer Code”, atau “Tracking Scripts”, Anda bisa menempelkan Global Site Tag (gtag.js) lengkap yang Anda dapatkan dari GA4 di bagian
Memverifikasi Instalasi Google Analytics Anda
Setelah Anda mengikuti langkah-langkah di atas, sangat penting untuk memverifikasi bahwa kode pelacakan berfungsi dengan benar. Seringkali saya melihat klien melewatkan langkah ini dan akhirnya data tidak masuk. Pastikan Anda selalu memverifikasinya.
Gunakan Laporan Realtime di GA4
Ini adalah cara tercepat untuk memeriksa apakah data mulai masuk.
- Buka akun Google Analytics 4 Anda.
- Di menu samping kiri, navigasikan ke “Laporan” (Reports) > “Realtime”.
- Buka blog Anda di tab atau jendela browser lain. Jelajahi beberapa halaman di blog Anda.
- Kembali ke laporan Realtime di GA4. Anda seharusnya melihat diri Anda (atau “1 user”) aktif di blog Anda, beserta halaman yang sedang Anda lihat. Jika Anda melihat aktivitas, berarti instalasi Anda berhasil.
Gunakan Ekstensi Google Tag Assistant Legacy (untuk Global Site Tag)
Jika Anda memasang Global Site Tag secara manual, ekstensi Chrome ini sangat membantu.
- Instal ekstensi Google Tag Assistant Legacy di browser Chrome Anda.
- Buka blog Anda.
- Klik ikon Tag Assistant di toolbar Chrome Anda.
- Klik “Enable”, lalu refresh halaman blog Anda.
- Tag Assistant akan menampilkan semua tag Google yang terdeteksi di halaman Anda, termasuk Google Analytics. Pastikan Anda melihat tag GA4 dengan Measurement ID yang benar.
Konfigurasi Awal Penting di GA4 (Setelah Pemasangan)
Pemasangan kode hanyalah langkah awal. Ada beberapa konfigurasi penting yang perlu Anda lakukan di GA4 untuk mendapatkan data yang lebih akurat dan bermanfaat.
Sesuaikan Retensi Data (Data Retention)
Secara default, GA4 hanya menyimpan data tingkat peristiwa (event-level) selama 2 bulan. Untuk analisis jangka panjang, Anda bisa memperpanjangnya.
- Pergi ke “Admin” (roda gigi di kiri bawah).
- Di kolom “Properti”, klik “Setelan Data” (Data Settings) > “Retensi Data” (Data Retention).
- Ubah “Penyimpanan data peristiwa” menjadi “14 bulan”.
- Klik “Simpan”.
Aktifkan Google Signals
Google Signals memungkinkan GA4 untuk mengumpulkan data dari pengguna yang sudah login ke akun Google mereka. Ini memberikan wawasan lintas perangkat yang lebih kaya dan fitur pelaporan demografi.
- Pergi ke “Admin” > “Setelan Data” > “Pengumpulan Data” (Data Collection).
- Aktifkan “Pengumpulan data Google Signals”.
Hubungkan ke Google Search Console
Mengintegrasikan GA4 dengan Google Search Console (GSC) sangat direkomendasikan. GSC memberikan data tentang bagaimana blog Anda muncul di hasil pencarian Google, sedangkan GA4 menunjukkan apa yang dilakukan pengguna setelah mereka tiba di blog Anda.
- Pastikan Anda sudah memverifikasi blog Anda di Google Search Console.
- Di GA4, pergi ke “Admin” > di kolom “Properti”, klik “Link Produk” (Product Links) > “Penautan Search Console” (Search Console Linking).
- Ikuti petunjuk untuk menautkan akun GSC Anda.
Tips Praktis Menerapkan Cara Pasang Google Analytics di Blog
Berikut adalah beberapa tips tambahan yang bisa membantu Anda memaksimalkan penggunaan Google Analytics setelah pemasangan:
- Jangan Pasang Lebih dari Satu Kode: Pastikan Anda tidak memasang lebih dari satu kode pelacakan Google Analytics (Measurement ID atau Global Site Tag) di setiap halaman blog Anda. Ini bisa menyebabkan data ganda dan tidak akurat.
- Pelajari Antarmuka GA4: GA4 memiliki antarmuka yang berbeda dari Universal Analytics. Luangkan waktu untuk menjelajahi berbagai laporannya, seperti Laporan Akuisisi, Keterlibatan, Monetisasi, dan Demografi.
- Gunakan Google Tag Manager (GTM) (Opsional): Untuk blogger yang lebih maju atau yang berencana untuk menambahkan banyak tag pelacakan lain (misalnya Facebook Pixel, kode konversi Google Ads), Google Tag Manager adalah alat yang sangat kuat untuk mengelola semua tag Anda dari satu tempat, tanpa perlu mengedit kode situs secara langsung setiap kali.
- Abaikan Lalu Lintas Internal Anda: Untuk data yang lebih bersih, Anda bisa menyaring lalu lintas dari alamat IP Anda sendiri atau tim Anda. Di GA4, ini bisa dilakukan di “Admin” > “Setelan Data” > “Filter Data” (Data Filters) > “Lalu Lintas Internal” (Internal Traffic).
- Bersabar Menunggu Data: Setelah pemasangan, mungkin butuh beberapa jam hingga 24 jam sampai data mulai terlihat secara konsisten di laporan GA4 Anda (selain laporan Realtime). Jangan panik jika tidak langsung muncul.
FAQ Seputar Cara Pasang Google Analytics di Blog
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan mengenai pemasangan Google Analytics di blog:
Q1: Apa bedanya GA4 dan Universal Analytics (UA)?
A1: Universal Analytics fokus pada sesi dan tampilan halaman, sedangkan GA4 berpusat pada peristiwa (event-based) dan melacak interaksi pengguna di seluruh platform (web dan aplikasi). GA4 juga menawarkan model data yang lebih fleksibel dan privasi-centric. UA akan berhenti mengumpulkan data baru pada Juli 2023.
Q2: Berapa lama data akan mulai muncul setelah dipasang?
A2: Data di laporan “Realtime” seharusnya muncul hampir instan (dalam hitungan detik hingga menit) setelah Anda atau pengunjung lain mengakses blog Anda. Untuk laporan standar lainnya, biasanya dibutuhkan beberapa jam hingga 24 jam agar data mulai terproses dan terlihat.
Q3: Bisakah saya pasang Google Analytics di lebih dari satu blog?
A3: Ya, tentu saja! Anda bisa membuat properti GA4 terpisah untuk setiap blog Anda di bawah satu akun Google Analytics yang sama. Setiap properti akan memiliki Measurement ID uniknya sendiri.
Q4: Apakah Google Analytics membuat blog saya lambat?
A4: Google Analytics dirancang untuk menjadi ringan dan tidak membebani kecepatan blog Anda secara signifikan. Kode pelacakan dijalankan secara asinkron, artinya tidak akan memblokir pemuatan konten lain di blog Anda. Dampaknya pada kecepatan sangat minimal.
Q5: Apa itu Google Tag Manager, dan apakah saya perlu menggunakannya?
A5: Google Tag Manager (GTM) adalah sistem manajemen tag yang memungkinkan Anda memperbarui tag dan kode pelacakan di blog Anda dengan cepat dan mudah, tanpa harus mengedit kode situs. Untuk blogger pemula yang hanya ingin memasang GA4, mungkin belum terlalu diperlukan. Namun, jika Anda berencana untuk menambahkan banyak tag lain (misalnya Google Ads, Facebook Pixel, dll.), GTM adalah investasi waktu yang sangat berharga untuk efisiensi.
Kesimpulan
Memasang Google Analytics di blog Anda adalah salah satu keputusan terbaik yang bisa Anda buat untuk pertumbuhan jangka panjang. Ini bukan hanya tentang angka-angka, tetapi tentang memahami cerita di balik setiap kunjungan, setiap klik, dan setiap interaksi.
Dengan panduan Cara pasang Google Analytics di blog ini, Anda kini memiliki bekal yang cukup untuk mulai mengumpulkan wawasan berharga tentang audiens dan performa konten Anda. Jangan biarkan blog Anda berjalan tanpa arah. Manfaatkan kekuatan data untuk membuat keputusan yang lebih cerdas dan strategis.
Jangan tunda lagi, mulai pasang Google Analytics di blog Anda sekarang juga dan saksikan bagaimana pemahaman yang lebih baik tentang audiens dapat membawa blog Anda ke level berikutnya!






