Apakah Anda seorang gamer, streamer pemula, atau content creator yang sering merasa frustrasi saat merekam momen epik di game favorit? Tantangan paling umum adalah bagaimana menangkap suara game (suara internal) dengan jernih, sekaligus suara Anda sendiri (melalui mic) secara optimal, tanpa mengorbankan salah satunya. Jangan khawatir, Anda tidak sendirian!
Banyak dari kita pernah mengalami rekaman yang suaranya tidak seimbang, mic terlalu pelan, atau suara game terlalu dominan. Jika Anda sedang mencari panduan komprehensif tentang cara merekam gameplay dengan suara internal dan mic agar hasilnya profesional dan memukau, Anda telah datang ke tempat yang tepat.
Mari kita selami lebih dalam bagaimana Anda bisa menguasai proses ini, langkah demi langkah, dan membawa kualitas konten Anda ke level berikutnya. Ini bukan sekadar panduan teknis, melainkan investasi untuk masa depan kreasi konten Anda.
Contents
- Memahami Dasar-Dasar Pengambilan Audio untuk Gameplay
- Mengapa Pemisahan Track Audio Penting?
- Memilih Software Perekam Gameplay yang Tepat
- Konfigurasi Audio di Software Perekam (Pemisahan Track)
- Langkah-langkah Konfigurasi di OBS Studio:
- Penggunaan Hardware Pendukung: Mixer Audio atau Capture Card
- Mixer Audio Eksternal
- Capture Card
- Optimasi Kualitas Suara Mic dan Game Anda
- Untuk Suara Mic:
- Untuk Suara Game:
- Skenario Berbeda: Merekam di PC, Konsol, dan Mobile
- Merekam di PC:
- Merekam dari Konsol (PS5, Xbox Series X/S, Nintendo Switch):
- Merekam di Mobile (Android/iOS):
- Tips Praktis Merekam Gameplay dengan Suara Internal dan Mic
- FAQ Seputar Cara Merekam Gameplay dengan Suara Internal dan Mic
- Apakah saya perlu mixer audio mahal untuk merekam gameplay dengan baik?
- Bagaimana cara mengatasi echo atau gema saat merekam suara mic?
- Bisakah saya merekam suara internal game dari ponsel tanpa capture card?
- Apa perbedaan antara Noise Gate dan Noise Suppression di OBS?
- Bagaimana cara memastikan suara game tidak terlalu keras dibandingkan mic?
- Kesimpulan
Memahami Dasar-Dasar Pengambilan Audio untuk Gameplay
Sebelum masuk ke praktik, penting untuk memahami dua jenis suara utama yang ingin Anda rekam: suara internal dan suara mic. Suara internal adalah semua audio yang dihasilkan oleh komputer atau konsol Anda, seperti efek suara game, musik latar, atau suara karakter.
Suara mic, di sisi lain, adalah suara narasi, komentar, atau reaksi Anda. Tantangannya adalah menggabungkan keduanya menjadi satu kesatuan yang harmonis, atau lebih baik lagi, merekamnya dalam track terpisah agar lebih mudah diedit.
Mengapa Pemisahan Track Audio Penting?
Merekam suara game dan mic dalam track terpisah adalah “secret sauce” para profesional. Bayangkan jika di tengah rekaman ada notifikasi Discord yang mengganggu, atau suara game tiba-tiba terlalu keras menutupi narasi Anda.
Dengan track terpisah, Anda bisa dengan mudah:
- Mengatur volume masing-masing track secara independen saat editing.
- Menghilangkan suara yang tidak diinginkan dari salah satu track tanpa memengaruhi yang lain.
- Menerapkan efek audio (seperti noise reduction pada mic) tanpa merusak audio game.
Memilih Software Perekam Gameplay yang Tepat
Pondasi utama untuk merekam gameplay adalah software perekam yang andal. Pilihan software akan sangat memengaruhi kemudahan Anda dalam mengatur suara internal dan mic.
Beberapa opsi populer dan teruji meliputi:
- OBS Studio (Open Broadcaster Software): Ini adalah pilihan favorit banyak streamer dan content creator karena gratis, open-source, dan sangat powerful. OBS memungkinkan Anda mengontrol berbagai sumber audio dan video secara detail, termasuk pemisahan track.
- Streamlabs OBS: Versi yang lebih ramah pengguna dari OBS, dengan integrasi yang lebih baik untuk streaming dan fitur overlay yang menarik. Fungsinya mirip dengan OBS Studio dalam hal pengaturan audio.
- NVIDIA ShadowPlay / AMD ReLive: Jika Anda memiliki kartu grafis NVIDIA atau AMD, software bawaan ini sangat efisien dan memberikan performa terbaik karena terintegrasi langsung dengan hardware. Namun, fitur kontrol audionya mungkin tidak sefleksibel OBS.
- Elgato Game Capture Software: Khusus untuk pengguna capture card Elgato, software ini sangat intuitif dan dirancang untuk performa optimal dengan hardware mereka.
Untuk panduan ini, kita akan banyak menggunakan contoh konfigurasi yang umum ditemukan di OBS Studio karena popularitas dan kemampuannya.
Konfigurasi Audio di Software Perekam (Pemisahan Track)
Inilah inti dari cara merekam gameplay dengan suara internal dan mic secara profesional. Kita akan mengatur OBS Studio agar bisa merekam kedua sumber audio secara terpisah.
Langkah-langkah Konfigurasi di OBS Studio:
- Tambahkan Sumber Audio:
- Di bawah bagian “Sources”, klik tanda “+” dan pilih “Audio Output Capture” untuk suara game (pilih perangkat output Anda, misalnya “Speakers (Realtek High Definition Audio)”).
- Tambahkan lagi dengan memilih “Audio Input Capture” untuk mic Anda (pilih mic yang Anda gunakan, misalnya “Microphone (Blue Yeti)”).
Dengan begini, Anda akan melihat dua fader volume terpisah di “Audio Mixer” OBS Anda.
- Akses Pengaturan Output:
- Buka “Settings” > “Output”.
- Di tab “Recording”, pastikan “Output Mode” diatur ke “Advanced”.
- Pada bagian “Audio Track”, centang setidaknya dua track (misal Track 1 dan Track 2).
- Track 1 biasanya digunakan untuk output final streaming/rekaman, sementara Track 2 untuk mic dan Track 3 untuk game, atau sebaliknya, sesuai preferensi.
- Atur Track Audio di Audio Mixer:
- Klik ikon gerigi (Settings) di samping salah satu sumber audio di “Audio Mixer”, lalu pilih “Advanced Audio Properties”.
- Di sini Anda akan melihat daftar semua sumber audio Anda. Centang kotak yang sesuai untuk setiap track:
- Untuk Desktop Audio/Game Audio: Centang Track 1 (untuk output utama) dan Track 3 (untuk track game terpisah).
- Untuk Microphone Audio: Centang Track 1 (untuk output utama) dan Track 2 (untuk track mic terpisah).
- Pastikan setiap sumber audio hanya dicentang pada track yang Anda inginkan untuk pemisahan, dan semua dicentang pada Track 1 jika Anda ingin semua suara ada di rekaman utama.
Sebagai contoh, seorang streamer bernama Maya selalu mengatur Track 1 untuk gabungan mic dan game, Track 2 khusus mic, dan Track 3 khusus game. Ini memberinya fleksibilitas luar biasa saat editing video highlight di Adobe Premiere Pro.
Penggunaan Hardware Pendukung: Mixer Audio atau Capture Card
Terkadang, software saja tidak cukup, terutama jika Anda menggunakan konsol atau ingin kontrol audio yang lebih canggih. Di sinilah peran hardware pendukung menjadi krusial.
Mixer Audio Eksternal
Mixer audio, baik analog maupun digital (seperti GoXLR Mini atau Behringer Xenyx), memungkinkan Anda mengontrol level volume mic, game, musik, dan obrolan Discord secara fisik, di luar software. Ini memberikan presisi dan kecepatan yang tidak bisa didapatkan hanya dengan software.
- Manfaat: Kontrol real-time, kualitas suara lebih baik (dengan preamp mic), mengurangi beban CPU komputer.
- Skenario: Ideal untuk streamer atau YouTuber yang serius dengan produksi audio dan sering menggunakan berbagai sumber suara. Contohnya, jika Anda ingin merekam game dari konsol sambil berkomentar, mixer bisa menjadi jembatan audio yang sangat efektif.
Capture Card
Jika Anda merekam gameplay dari konsol (PlayStation, Xbox, Nintendo Switch), capture card adalah perangkat wajib. Capture card mengambil sinyal video dan audio dari konsol dan mengirimkannya ke PC Anda.
- Manfaat: Memungkinkan rekaman gameplay konsol berkualitas tinggi. Banyak capture card modern juga memiliki fitur pass-through untuk bermain game tanpa latensi.
- Skenario: Wajib untuk merekam gameplay konsol. Beberapa capture card (misalnya Elgato HD60 S+) bahkan memiliki input audio terpisah untuk mic Anda, yang bisa sangat memudahkan.
Optimasi Kualitas Suara Mic dan Game Anda
Rekaman sudah terpisah, tapi bagaimana dengan kualitasnya? Ini adalah langkah penting berikutnya untuk membuat konten Anda menonjol.
Untuk Suara Mic:
- Noise Gate: Mencegah suara latar yang tidak diinginkan (seperti suara kipas PC atau AC) terekam saat Anda tidak berbicara. Di OBS, tambahkan filter “Noise Gate” pada sumber mic Anda.
- Noise Suppression: Mengurangi kebisingan latar belakang yang konstan saat Anda berbicara. Filter “Noise Suppression” di OBS sangat membantu.
- Compressor: Meratakan dinamika suara Anda, membuat suara keras tidak terlalu keras dan suara pelan tidak terlalu pelan, sehingga lebih konsisten.
- Gain Control: Sesuaikan sensitivitas mic Anda. Terlalu tinggi akan menangkap banyak suara tidak perlu, terlalu rendah membuat suara Anda tidak terdengar. Idealnya, level suara Anda harus berada di zona kuning pada meter audio di OBS.
- Pop Filter: Menghilangkan suara ‘p’ dan ‘b’ yang meletup-letup (plosif) yang bisa mengganggu.
Untuk Suara Game:
- Keseimbangan Volume: Pastikan suara game tidak lebih keras dari suara mic Anda. Umumnya, suara game sebaiknya sedikit lebih rendah dari mic agar narasi Anda tetap menjadi fokus.
- Hindari Clipping: Jangan biarkan meter audio game mencapai zona merah (clipping) karena akan menyebabkan distorsi. Atur volume game dari dalam game atau melalui Windows Sound Mixer.
- Menggunakan Headphone: Selalu gunakan headphone saat merekam untuk menghindari feedback audio atau suara game terekam ulang oleh mic Anda. Ini adalah kesalahan pemula yang sangat umum!
Skenario Berbeda: Merekam di PC, Konsol, dan Mobile
Metode cara merekam gameplay dengan suara internal dan mic bisa bervariasi tergantung platform Anda.
Merekam di PC:
Ini adalah skenario paling fleksibel. Anda bisa menggunakan OBS Studio, Streamlabs OBS, ShadowPlay, atau ReLive dengan konfigurasi yang sudah dijelaskan di atas. Kunci utamanya adalah pengaturan audio input dan output di OBS.
Merekam dari Konsol (PS5, Xbox Series X/S, Nintendo Switch):
Wajib menggunakan capture card. Hubungkan konsol ke capture card, lalu capture card ke PC. Audio dari game akan masuk melalui capture card ke PC Anda, dan mic Anda terhubung langsung ke PC. Kemudian, gunakan OBS Studio untuk menggabungkan dan merekam kedua sumber.
Merekam di Mobile (Android/iOS):
Merekam suara internal dan mic di mobile adalah yang paling menantang karena keterbatasan sistem operasi.
- Android: Beberapa ponsel Android baru (misalnya Samsung dengan Game Launcher) memiliki fitur perekaman internal yang bisa merekam suara game dan mic bersamaan. Aplikasi pihak ketiga seperti “DU Recorder” atau “AZ Screen Recorder” juga kadang mendukung fitur ini, namun kualitasnya bisa bervariasi dan mungkin memerlukan pengaturan khusus di Android versi tertentu.
- iOS: iOS secara default tidak memungkinkan aplikasi pihak ketiga merekam suara internal dan mic secara bersamaan dengan kualitas tinggi. Perekam layar bawaan iOS bisa merekam suara mic, tetapi suara internal game seringkali tidak terambil optimal atau justru mati. Solusi terbaik adalah menggunakan capture card eksternal (misalnya Elgato Eve/4K60 S+) yang khusus didesain untuk merekam dari perangkat mobile, atau menggunakan mic eksternal yang terhubung ke ponsel dan merekam suara game melalui perangkat terpisah lalu disinkronkan.
Tips Praktis Merekam Gameplay dengan Suara Internal dan Mic
Sebagai seorang mentor, saya ingin Anda tidak hanya tahu caranya, tetapi juga tahu bagaimana melakukannya dengan lebih cerdas. Berikut beberapa tips praktis:
- Lakukan Uji Coba Rekaman Singkat: Sebelum merekam sesi panjang, selalu rekam 30-60 detik dan putar ulang. Cek keseimbangan suara, kejernihan mic, dan tidak adanya distorsi. Ini adalah langkah pencegahan terbaik!
- Gunakan Headphone: Ini adalah aturan emas. Headphone mencegah suara game bocor ke mic Anda dan membuat rekaman audio menjadi kacau.
- Minimalkan Kebisingan Lingkungan: Tutup jendela, matikan kipas angin atau AC jika memungkinkan. Lingkungan yang tenang adalah kunci kualitas audio mic yang baik.
- Posisikan Mic dengan Benar: Mic condenser biasanya paling baik jika diletakkan sekitar 6-12 inci dari mulut Anda, sedikit di luar garis pandang agar tidak menghalangi. Jangan terlalu dekat untuk menghindari plosif.
- Latih Komentar Anda: Terus berlatih berbicara sambil bermain. Ini akan membantu Anda menemukan ritme dan memastikan Anda tetap menarik bagi penonton.
- Pilih Format Rekaman yang Tepat: Di OBS, gunakan format .mkv untuk rekaman. Jika OBS crash, file .mkv masih bisa diputar dan diselamatkan, tidak seperti .mp4 yang akan rusak. Anda bisa remux .mkv ke .mp4 nanti jika diperlukan.
- Rencanakan Sesi Editing: Dengan track audio terpisah, proses editing Anda akan jauh lebih efisien. Bayangkan Anda bisa menaikkan volume mic tanpa membuat suara ledakan di game jadi memekakkan telinga.
FAQ Seputar Cara Merekam Gameplay dengan Suara Internal dan Mic
Apakah saya perlu mixer audio mahal untuk merekam gameplay dengan baik?
Tidak selalu. Untuk pemula, software seperti OBS Studio sudah sangat mampu menangani pemisahan dan kontrol audio dasar. Mixer audio menjadi investasi yang baik jika Anda ingin kontrol fisik yang lebih presisi, kualitas preamp mic yang lebih baik, atau memiliki banyak sumber audio yang perlu diatur.
Bagaimana cara mengatasi echo atau gema saat merekam suara mic?
Echo biasanya disebabkan oleh suara Anda yang memantul dari permukaan keras di ruangan Anda. Untuk mengatasinya, coba:
- Tambahkan peredam suara (panel akustik, karpet, tirai tebal).
- Posisikan mic lebih dekat ke mulut Anda dan gunakan filter noise gate.
- Pastikan Anda menggunakan headphone untuk mencegah feedback audio.
Bisakah saya merekam suara internal game dari ponsel tanpa capture card?
Pada Android, beberapa aplikasi perekam layar dan fitur bawaan ponsel (terutama pada ponsel gaming atau Samsung Game Launcher) memungkinkan perekaman suara internal bersama mic. Namun, kualitas dan fitur ini bisa bervariasi. Untuk iOS, sangat sulit merekam suara internal dan mic secara bersamaan dengan baik tanpa hardware eksternal. Capture card tetap menjadi solusi paling konsisten dan berkualitas.
Apa perbedaan antara Noise Gate dan Noise Suppression di OBS?
Noise Gate akan “membuka” mic hanya saat volume suara Anda mencapai ambang batas tertentu, dan “menutup” saat di bawah ambang batas, efektif menghilangkan suara senyap. Noise Suppression aktif terus-menerus untuk mengurangi kebisingan latar belakang yang konstan (misalnya dengungan AC atau kipas) saat Anda berbicara atau tidak.
Bagaimana cara memastikan suara game tidak terlalu keras dibandingkan mic?
Saat merekam, pantau Audio Mixer di OBS. Pastikan level suara mic Anda (misalnya di -10 dB hingga -5 dB) sedikit lebih tinggi dari level suara game (misalnya di -15 dB hingga -10 dB). Anda bisa menyesuaikan volume game dari pengaturan suara Windows, volume di dalam game itu sendiri, atau fader di OBS.
Kesimpulan
Menguasai cara merekam gameplay dengan suara internal dan mic adalah salah satu keterampilan paling berharga bagi setiap content creator di ranah gaming. Dengan memahami dasar-dasar audio, memilih software yang tepat, mengonfigurasi pengaturan dengan benar, dan menerapkan tips optimasi, Anda tidak hanya akan merekam video, tetapi menciptakan pengalaman yang imersif dan profesional bagi penonton Anda.
Ingatlah bahwa praktik dan eksperimen adalah kunci. Setiap setup mungkin memiliki nuansa uniknya sendiri. Dengan panduan ini, Anda kini memiliki peta jalan yang jelas untuk menghasilkan konten berkualitas tinggi yang akan membuat audiens Anda terpaku pada layar.
Jadi, tunggu apa lagi? Ambil mic Anda, nyalakan game favorit, dan mulailah berkreasi! Dunia menanti konten luar biasa dari Anda.






